Dua pelancong asal Kabupaten Cianjur dan Bandung, Jawa Barat, wafat karena terbenam di Danau Situgunung, Kabupaten Sukabumi, Ahad, 1 januari 2023

.https://angkakeluarsingapura.us/akan-dikukuhkan-jadi-presiden-brasil-lula-temui-teror-dari-simpatisan-bolsonaro/

“Jasad ke-2  korban yaitu Nandi, 21 tahun, masyarakat Cianjur; dan Benthar Kutanagara, 28 tahun, masyarakat Bandung telah dievakuasi oleh Team SAR kombinasi dari Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607, Balai Besar Taman Nasional Gunung Besar Pangrango (BBTNGGP), Basarnas, BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI) yang ditolong sukarelawan,” kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin, di Sukabumi, Ahad, 1 Januari 2023.

Info yang digabungkan dari faksi kepolisian, kecelakaan di Danau Situgunung itu bermula saat ke-2  korban bersama seorang partnernya yaitu Elvin, 24 tahun, naiki sebuah rakit bersama 14 pelancong yang lain.

Tetapi di tengah-tengah danau, Benthar memutuskan untuk menceburkan diri dengan argumen ingin bersihkan diri dari lumpur selesai bermain bola. Tetapi sayang, badan Benthar justru terhisap ke danau.

Ke-2  partnernya yaitu Elvin dan Nandi yang menyaksikan partnernya terbenam spontan menceburkan diri ke danau. Bukanlah menolong menolongnya, ke-2 nya justru turut terbenam. Pelancong yang menyaksikan peristiwa itu langsung minta bantuan dan sesaat team SAR kombinasi datang di lokasi untuk memberi bantuan.

Elvin dan Nandi sukses ditolong dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Betha Medika Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sementara jasad Benthar lenyap terbenam. Tetapi Nandi saat jalani perawatan di rumah sakit, pada akhirnya menghembuskan napasnya yang paling akhir, dan Elvin sekarang ini keadaannya perlahan-lahan sembuh.

Team SAR yang tetap lakukan penelusuran pada jasad Benthar pada akhirnya berbuah hasil, sekitaran satu 1/2 jam pascakejadian atau jam 15.00 WIB sukses diketemukan pada keadaan tidak bernyawa.

Menurut Zainal, sesudah dilaksanakan visum et repertum ke-2  jasad korban diberikan pada pihak keluarga untuk dibawa ke wilayahnya masing-masing dan disemayamkan. Untuk memperhitungkan berlangsungnya hal sama, faksinya mempererat penyelamatan di lokasi peristiwa.

Staff Pengendalian Musibah PMI Kabupaten Sukabumi Dikdik Maulana menjelaskan pada operasi SAR faksinya turunkan beberapa personil untuk menolong team SAR kombinasi di lokasi. “Jasad korban paling akhir kami dapatkan pada keadaan telah wafat dan langsung dievakuasi ke RS Betha Medika Cisaat,” kata Dikdik.