Sebagai pelancong, cicipi hotel tempat bermalam dengan optimal. Gunakan jubah mandi, santai di bak merendam, nikmati cemilan dari mini bar, dan melonjak ke arah tempat tidur yang empuk. Tetapi tidak boleh keterlaluan, misalkan menghancurkan atau mengambil barang dari kamar hotel.
Selainnya sikap yang terlalu batasan itu, ada banyak hal kembali yang mengusik staff hotel. Jauhi lima ini saat bermalam di hotel.
Jejeran Mobil Toyota dan Lexus yang Datang di Tokyo Auto Salon 2023
1. Tidak mengingkap keperluan saat sebelum cek in
Andreas Spove, manager umum hotel eksklusif Kanada, reStays Ottawa, menjelaskan staff hotel akan suka bila tamu memberikan tahu apakah yang diperlukan saat sebelum cek in, dibanding menjelaskannya saat menekan. “Rencana di depan dan memberitahu pramutamu awalnya beberapa hal yang terkait dengan check-in awalnya, checkout, atau keperluan isi almari es akan menolong mereka layani tamu dengan lebih bagus, dan kurangi depresi pada ke-2 faksi,” katanya, seperti diambil Travel dan Leisure.
2. Sampaikan feed back langsung
Spove punyai satu kembali saran yang baik mengenai langkah jadi tamu hotel yang bagus, berikan kekuatiran langsung, dibanding menyimpan untuk pembahasan sesudah bermalam.
“Beberapa tamu kadang tidak ungkap kedukaan atau feed back mereka sampai pembahasan akhir, sesudah staff tak lagi mempunyai peluang untuk membenahi permasalahan yang terjadi,” kata Spove. “Bila ada kekuatiran sepanjang bermalam, ucapkan selekasnya, ini bisa menolong staff hotel dalam merealisasikan servis yang melebihi harapan.” Tidak boleh takut untuk menghubungi ke meja depan bila ada yang tidak kelar. Kemungkinan staff akan membenahi permasalahan secepat-cepatnya.
3. Memakai handuk yang keliru
Bila menggunakan dandanan, atau kotor sesudah bertualang, pakai handuk yang pas untuk membersihkan. Stephen Fofanoff, manager umum di Domaine Madeleine di Port Angeles, Washington, menjelaskan jika itu akan membuat tigas staff hotel sedikit gampang.
“[Gunakan] penghapus make up dan handuk make up yang disiapkan. Tamu yang memakai handuk putih untuk hapus make up secara tetap menghancurkan handuk itu, yang tingkatkan ongkos bermalam di pemondokan untuk tiap tamu. Handuk putih eksklusif harus ditukar dengan ongkos tinggi saat ternodai, dan bintik kecil juga perlu tetap ditukar,” kata Fofanoff.
Tersebut kenapa hotel berkelas umumnya sediakan handuk dandan hitam atau banyak tisu pencuci dandanan yang memiliki kandungan lidah buaya, bebas bahan kimia, dan bisa dibikin kompos.
4. Tidak perlu berlaku agresif
Harus dipahami, bahkan juga pada saat yang paling buat frustrasi, staff hotel peluang akan lakukan semuanya yang mereka dapat untuk pastikan tamu memperoleh pengalaman terbaik sepanjang bermalam. Tersebut penyebabnya, coba untuk selalu tenang saat berhubungan dengan pegawai.
“Kami lakukan semuanya yang kami dapat untuk menampung banyak keinginan dari beberapa ratus keluarga tiap hari. Saat kami tidak bisa menampung keinginan khusus, kenalilah jika kami sudah usaha sebagus mungkin untuk merealisasikannya,” kata staff dari Bethany Beach Ocean Suites Residence Inn di Bethany Beach, Delaware, Amerika Serikat . Maka, tidak perlu berlaku agresif.
5. Datang sebelum waktunya check-in dan mengharap kamar siap
Bila tamu datang lebih cepat dan ingin selekasnya check-in saat sebelum waktunya, tidak boleh mengharap kamar siap.
“Beberapa tamu kerap datang sebelum waktunya check-in dan mengharap dapat selekasnya masuk ke kamar mereka. Peristiwa ini umum dibanding yang diprediksi,” kata ahli perhotelan Colleen Carswell. “Saya kerap menyaksikan ini saat ada tamu yang mendatangi gala besar, pernikahan, hajatan malam, dan semacamnya. Beberapa tamu berpikiran karena akibat mereka mempunyai acara penting untuk disiapkan, kamar mereka harus ada untuk check-in lebih cepat.”
Carswell menambah, waktu check-in diputuskan karena satu argumen. “Tamu jangan beranggapan jika mereka segera dapat datang dan check-in lebih cepat dari saat yang dipublikasi, terkecuali mereka sudah bayar untuk check-in lebih cepat,” katanya.
Carswell menerangkan, ada beragam factor yang berperanan dalam soal check-in lebih cepat, terhitung menukar agenda pengaturan, tersedianya type kamar, hotel yang mempunyai potensi kekurangan staff, dan banyak, jadi berharap masih tetap tenang bila tidak dapat masuk sekencang yang diharap.