Komisi Penyeleksian Umum atau KPU sudah sah memutuskan 18 parpol peserta Pemilu 2024. Disamping itu, KPU ikut memutuskan enam parpol lokal Aceh peserta Pemilu anggota DPR Aceh dan DPR kabupaten/kota.
Berikut profile singkat enam parpol lokal Aceh yang bisa lolos ikuti Pemilu 2024:
1. Partai Aceh (PA)
Partai Aceh (PA) awalnya namanya Partai Pergerakan Aceh Merdeka dan sempat ganti nama Pergerakan Aceh Berdikari. Diambil dari situs sah partai, Partai Aceh berdiri pada 7 Juni 2007 susul diterimanya surat amanat atau MoU Helsinki pada 18 Februari 2007. Pada Pemilu 2009, Partai Aceh sukses raih suara sebagian besar di Propinsi Aceh.
2. Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh
Merilis situs sah KPU PAS Aceh sebagai partai lokal Aceh ke-2 yang mendapat SK dari Kanwil Kemenkumham pada 6 Januari 2022. Partai ini digeber oleh beberapa figur dari kelompok ulama, diantaranya Tu Bulqani sebagai ketua umum, Zikri sebagai sekretaris jenderal, dan Hamdan Budiman sebagai wakil sekretaris jenderal.
3. Partai Angkatan Atjeh Beusaboh Thaat dan Taqwa (Gabthat)
Partai Gabthat berdiri pada 2007. Saat sebelum berwujud partai, Gabthat sebagai yayasan pengajaran. Partai ini digerakkan oleh Teuku Syahril sebagai ketua umum dan Safwadi sebagai sekretaris jenderal.
4. Partai Darul Aceh (PDA)
Partai Darul Aceh atau PDA dahulunya namanya Partai Wilayah Aceh. Ini sebagai lanjutan dari Partai Daulat Aceh yang berdiri pada 2007 lalu. PDA sekarang ada di bawah lindungan Muhibbussabri A Wahab sebagai ketua umum. Sementara Syahminan Zakaria diplot sebagai sekretaris jenderal.
5. Partai Nanggroe Aceh (PNA)
PNA dibangun oleh Gubernur Aceh masa 2007-2012, Irwandi Yusuf, pada 24 April 2012. Irwandi sekarang memegang sebagai ketua umum. Saat sebelum 2017, partai yang dahulunya namanya Partai Nasional Aceh ini telah 2x ikuti Pemilu, yakni pada 2014 dan 2019.
6. Partai Kebersamaan Mandiri Rakyat Aceh (SIRA)
Lahir dari organisasi pergerakan sipil, Partai Sira awalnya namanya Sentra Info Referendum Aceh. Sebagai parpol, SIRA dideklarasikan pada 10 Desember 2007. Sekarang ini partai itu dipimpin oleh Muslim Syamsudin, dengan Muhammad Daud sebagai sekretaris jenderal.