Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan faksinya akan menambahkan 800 personil di daerah Papua sebagai penyiapan untuk pembangunan basis instruksi militer di 4 Wilayah Otonomi Baru (DOB) di Papua. Adapun DOB itu ialah Papua Selatan, Papua tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Liga 1 Temui Rans Nusantara FC Persija Belum Dapat Mainkan Witan Sulaeman

Yudo mengatakan pembangunan 4 DOB berimplikasi pada tambahan Instruksi Wilayah Militer (Kodam) dan Instruksi Area Militer (Kodim) di situ. Sekarang ini, katanya, TNI sedang menggerakkan pasukan teritorial untuk menyiapkan Instruksi Resort Militer (Korem), Kodim, sampai Instruksi Rayon Militer (Koramil).

Panglima TNI: Team Kombinasi Telah Diagnosis Lokasi Pilot Susi Air

“Yang terang di setiap kabupaten ada Kodim. Ini saat ini masih kita merapatkan dengan Kepala Staff Angkatan Darat (Jenderal Dudung Abdurachman),” kata Yudo selesai diskusi kerja bersama Komisi Pertahanan DPR, Kamis, 2 Februari 2023.

Disamping itu, terciptanya DOB Papua disebutkan Yudo berpengaruh pada pembangunan Pangkalan TNI Angkatan Laut atau Pangkalan TNI Angkatan Udara. Ia menjelaskan faksinya saat ini masih membahas dengan Kepala Staff masing-masing matra masalah ini.

Yudo menjelaskan lebih kurang akan ada tambahan personil sekitaran 800 pasukan di Papua. Walau begitu, jumlah ini baru untuk penyiapan.
KKB OPM Pimpinan Egianus Kogoya Membawa Kabur GPS Pesawat Susi Air ke Rimba

“Itu kelak kita akan kalkulasi dahulu. Lebih kurang sekitaran 800-an itu untuk penyiapan di 4 DOB,” katanya.

Yudo Margono menjelaskan TNI saat ini masih bekerja di Papua dalam rencana penertiban sipil dan menolong beberapa tugas kepolisian. Ia menerangkan, operasi ini dikerjakan dengan 3 pendekatan, yaitu pendekatan lunak, pendekatan kultural, dan pendekatan keras.

Yudo menjelaskan TNI memakai pendekatan keras atau tegas di wilayah Papua dengan tingkat kerentanan yang cukup tinggi. Walau begitu, dia malas menerangkan secara eksplisit wilayah yang diartikan.

“Ada beberapa daerah yang kerentanannya tinggi. Nach ini kita kerjakan pendekatan dengan hard approach, yakni pendekatan operasi yang tegas,” kata Yudo.

Ia menyebutkan pendekatan ini ditujukan untuk hadapi keadaan dengan barisan kriminil membawa senjata, separatis, atau teroris. Menurutnya, pendekatan ini perlu dilaksanakan ingat ada contact tembak.

“Karena kita pasukan militer yang hadapi contact tembak, ya kita kerjakan dengan tegas. Tetapi masih tetap, jika ketangkap ya kita berikan ke polisi untuk diolah hukum,” katanya.

Yudo menyebutkan keadaan di Papua dapat disebutkan aman. Walau begitu, kejadian seperti pembakaran sekolah atau penembakan saat ini masih terjadi.

Ia menyebutkan TNI telah memetakkan beberapa daerah sesuai tingkat keamanannya. Ini ditujukan untuk atur mobilisasi personil dan pendekatan yang tepat.

Selainnya pendekatan keras, Yudo menyebutkan TNI memakai pendekatan lunak di wilayah dengan tingkat kerentanan rendah atau dapat disebut saat ini masih aman. Pendekatan lunak dilaksanakan lewat pembimbingan teritorial dan komunikasi sosial.

Untuk pendekatan kultural, menurut Panglima TNI, diljalankan dengan dekati beberapa figur agama, figur warga, dan figur kepemudaan. Disamping itu, menurut Yudo Margono, aktivitas seperti penyembuhan dan bakti sosial dilaksanakan untuk menggerakkan pendekatan kultural ini.

“Kita petakan wilayahnya hingga beberapa prajurit dapat kita mengatur yang mana memakai soft, culture, atau hard approach,” kata Yudo.

Membuat Kekuatan Warga dengan Regsosek

1 detik yang lalu

Artikel Berkaitan

Panglima TNI: Team Kombinasi Telah Diagnosis Lokasi Pilot Susi Air

KKB OPM Pimpinan Egianus Kogoya Membawa Kabur GPS Pesawat Susi Air ke Rimba

Polisi Menyangka Pesawat Susi Air Disandera OPM Pimpinan Kogoya

Panglima TNI Yudo Margono Minta Prajurit PPRC Tidak boleh Sampai Menyalahi HAM

Raker Pemilu 2024, KPU dan DPR Ulas Masalah Tambahan Dapil dan Bangku Anggota Parlemen

Panglima TNI Sebutkan Operasi Tegas Dilaksanakan di Wilayah Riskan Papua

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjelaskan team kombinasi TNI-Polri sukses mengetahui lokasi pilot pesawat Susi Air yang disandera KKB Papua.

Barisan OPM pimpinan Egianus Kogoya bawa kabur GPS pesawat Susi Air ke rimba sesudah membakar pesawat itu. Apa tuntutan mereka?

Pesawat Susi Air yang lenyap contact diperhitungkan disandera oleh OPM pimpinan Egianus Kogoya. Ada berapakah penumpang di pesawat itu?

Panglima TNI Laksmana Yudo Margono minta ke semua prajurit PPRC TNI untuk mematuhi hukum dan HAM.

KPU dan Komisi II DPR mengulas masalah tambahan dapil dan bangku anggota parlemen untuk Pemilu 2024.

Panglima TNI sebutkan operasi di Papua ini dilaksanakan dengan 3 pendekatan, yaitu pendekatan lunak, pendekatan kultural, dan pendekatan keras.

Di pertemuan di antara DPR dan Panglima TNI ini hari, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mangkir. Meutya Hafid menanyakannya.

Warga Kabupaten Dogiyai, Papua tengah, mengadu dan melapor ke Komnas HAM atas kasus sangkaan penembakan dan pembunuhan oleh polisi

Komnas HAM mengatakan akan meneliti lebih dulu masalah laporan kasus penembakan masyarakat Dogiyai, Papua tengah.

Komnas HAM mengharap keputusan ini menjadi signal cara maju dalam penegakan hukum dan hak asasi manusia di Papua.