Arsenal sedang on fire sekarang ini. Sejauh 19 pertandingan yang sudah dimainkan The Gunners, mereka sukses mencatatkan 16 kemenangan dan cuma 1 kekalahan yang membuat mereka oke di pucuk klassemen.
Diambil dari bola.tempo.co, Arsenal mencatat kemenangan di pertandingan terkini mereka di minggu ke-19. Karena kemenangannya pada Manchester United, Arsenal kembalikan keunggulan lima point di pucuk klassemen Liga Inggris karena gol Eddie Nketiah dalam kemenangan dramastis 3-2 atas MU.
Dalam pertandingan itu, Eddie Nketiah jadi pahlawan dengan cetak gol kemenangan di menit ke-90 dalam laga yang berjalan di Stadion Emirates itu pada Senin pagi hari, 23 Januari 2023.
Dengan kemenangan itu, Arsenal mengepak 50 point dari 19 laga, jaga keunggulan lima point dari kompetitor paling dekatnya Manchester City yang ada di urutan ke-2. Dan City menaklukkan Wolverhampton Wanderers 3-0 dalam laga awalnya lewat hat-trick Erling Haaland.
6 Kekeliruan Keramas yang Fatal Buat Rambut Hancur dan Rontok
Adapun MU susul pada tempat ke-4 dengan 39 point, di bawah Newcastle United yang unggul beda gol. Arsenal hentikan perform hebat MU yang memenangkan lima dari 6 laga paling akhir mereka di Liga Inggris.
Manager Arsenal Mikel Arteta menjelaskan ke Sky Sports jika ia berasa performa teamnya hebat. “Emosional, banyak nafsu, banyak kualitas. Tidak ada yang lebih bagus dari itu. Khususnya set ke-2 , performnya hebat. Memenanginya dengan itu membuat lebih bagus” kata Arteta.
Bila tidak terpeleset, Tahun ini Arsenal berkesempatan mengulang-ulang kemasyhuran pada musim 2003-2004. Saat itu, Arsenal FC sukses memenangkan liga inggris dengan rekor tak pernah kalah selama musim. Berikut kilas baliknya.
Mencuplik dari situs sah Liga Inggris, premierleague.com, Pada musim 2003/04, Arsenal lakukan apa yang belum pernah dilaksanakan team lain di dalam 115 tahun, yakni tidak pernah kalah selama musim.
Pada musim emas The Gunners itu, Arsenal betul-betul tak pernah kalah. Mereka menulis 26 kemenangan, 12 seri, dan 0 kekalahan. Pada musim itu, Arsenal bermain benar-benar solid, membuat semua team di Liga Primer kewalahan.
Benar-benar susah menaklukkan Arsenal waktu itu. Dipegang oleh Arsene Wenger, Arsenal bermain dengan skema 4-4-2 classic. Performa Arsenal yang tidak pernah kalah dipacu oleh bidang pertahanan mereka yang kuat. Di jantung pertahanan, ada penjaga gawang Jerman, Jens Lehmann dengan reflek yang baik. Dia bermain secara nyaman karena punyai dua benteng kuat, duet bek tengah Sol Campbell dan Kolo Toure bermain kompak. Ke-2 nya tampil benar-benar solid dan benar-benar kuat menepis bola atas.
Serang Arsenal di bidang sayap cukup susah waktu itu. Karena, bidang sayap diperkokoh Ashley Cole, bek sayap legendaris Inggris yang dikenali cepat dan trengginas. Gael Clichy, bek muda Prancis bermain cepat.
Saat menantang Arsenal, beberapa lawannya sering gentar saat menyalurkan bola di baris tengah. Karena, Arsenal punyai dua pemain tengah petarung: Gilberto Silva dan Patrick Vieira yang sering bermain keras dan kuat. Dua dinamo itu dijepit oleh dua pemain tengah sayap inovatif yakni Robert Pires dan Frederick Ljunberg yang salurkan bola ke duet penyerang Dennis Bergkamp dan Thierry Henry.
Pada musim itu, Arsenal pemain lapisan yang kualitsnya tidak jauh kalah dari pemain utama. Dikutip dari situs sah Arsenal FC, The Gunners mengawali musim 2003-2004 secara penuh kepercayaan dengan 4 kemenangan berturut-turut, tapi mereka hampir tidak berhasil di Old Trafford dalam laga kedelapan dalam musim itu. Penalti Ruud van Nistelrooy mengenai garis gawang, dan Arsenal bisa lolos dengan hasil seimbang 0-0. Itu ialah hasil terjelek Arsenal pada musim itu.
Ada kemenangan yang tidak terlewatkan di Elland Road (kandang Leeds United), Stamford Bridge (Chelsea), dan Anfield (Liverpool), ditambahkan pertandingan-pertandingan luar biasa yang lain.
Arsene Wenger sudah membuat team untuk dibanding dengan team mana saja di Eropa. Dengan Sol Campbell dan Kolo Toure ada di belakang, Patrick Vieira dan Pires di baris tengah dan Henry berpartner dengan Dennis Bergkamp di muka, Arsenal mempunyai banyak memiliki kemampuan untuk pesaing-rival mereka di Premiership.
Memang pada musim itu, Arsenal tersisih dari Piala FA dan Liga Champions. Tetapi, melunasinya dengan permainan hebat di liga. Sesudah kalah di dua piala, Arsenal sempat tidak dapat raih rekor tidak pernah kalah di liga. Melayani Liverpool di Highbury, Arsenal ketinggalan 2-1 di set pertama. Tetapi mereka bangun di set ke-2 , mengubah kondisi dan menang 4-2.
Beberapa waktu selanjutnya, Arsenal merampas gelar Liga dengan hasil seimbang 2-2 menantang Tottenham. Gelar yang manis untuk Arsenal, tetapi tetap ada riwayat yang perlu dibikin, yaitu menghindar kekalahan menantang Birmingham, Portsmouth, Fulham dan Leicester untuk menuntaskan kampanye liga dengan rekor tidak pernah kalah.
Terdaftar di musim akhir, The Gunners finish paling atas dengan catatan 90 point yang didapat dari 26 kemenangan, 12 seri, dan 0 kekalahan. Dan runner up ditempati oleh Chelsea dengan 79 point, Manchester United dengan 75 point, dan Liverpool dengan 60 point.
Chelsea sudah habiskan keseluruhan nyaris 500 juta euro untuk beli pemain di transfer bursa musim ini.
Penawaran ke-2 Arsenal untuk transfer Moises Caicedo pada transfer bursa Januari ditampik kurang dari 48 jam saat sebelum ditutup.
Liverpool alami kekalahannya dengan Brighton dan Hove Albion di gelaran Piala FA. Apa komentar pelatih Liverpool Jurgen Klopp?
Newcastle United umumkan jika club sudah sah mengambil Anthony Gordon dari Everton di transfer bursa Januari 2023.
Liverpool tersisih dari gelaran Piala FA sesudah kalah atas Brighton pada Ahad, 29 Januari 2023.
Chelsea sudah sah datangkan bek kanan Malo Gusto dari Olympique Lyonnais, lalu pinjamkannya kembali.
Moises Caicedo sudah mengutarakan kemauannya untuk mennggalkan Brighton di tengah-tengah usaha Arsenal mengambilnya di transfer bursa Januari ini.
Agenda Brighton versus Liverpool akan datang pada set ke-4 Piala FA, Minggu, 29 Januari 2023. Baca H2H, prediksi pemain, dan perkiraannya.
Agenda bola pada Minggu malam, 29 Januari 2023, akan tampilkan pertandingan Liga 1, Piala FA, Liga Spanyol, Liga Italia, Liga Jerman, Liga Prancis.
Harry Maguire sekarang ini kalah berkompetisi dengan bek tengah yang lain untuk status bek tengah Manchester United di bawah Erik ten Hag.